Kamis, 10 April 2014

Membuat fungsi faktorial secara rekursif untuk mencari n!

Analisis :

kasus penyetop (= nilai awal) n=0 atau n = 1 yaitu bernilai konstan 1

      n*faktorial (n-1)

Flowchart :

 


 

Membuat fungsi untuk menghasilkan nilai x^y

Analisis :

Dengan menggunakan sifat logaritma
         ln(x^y) = y*ln(x)

   exp(ln(x^y)) = exp(y*ln(x))

         x^y = exp(y*ln(x))

Flowchart :



Fungsi yang menentukan nilai terbesar dari 2 bilangan bulat

Deskripsi
   if (a > b)then return a
   else return b

Flowchart :


Mencetak bilangan bulat positif yang habis dibagi 3 dan 5 antara 1sampai 100

Deskripsi
nt x=1;
int y=100;
while (!(x==y))
if (x % 3==0 && x % 5==0)
then write ( “Hasilnya : “)
else
x =x+1;

Flowchart :

Menghitung axb Dengan Metode Penjumlahan

Analisis :

a x b = a + a + ... + a (sebanyak b kali)
      
  
Ini berlaku untuk a positif maupun negatif

Flowchart :


Mencari rata-rata n Bilangan Bulat Positif

Berikut adalah flowchart untuk mencari rata-rata dari n bilangan bulat positif . n adalah jumlah bilangan yang kita inputkan .

Contoh flowchartnya :


               
misalkan kita inputkan N adalah 2, lalu nanti kita diminta untuk menginputkan 2 nilai bilangan, contohnya 10 dan 5 maka output rata-ratanya adalah 7.5


Jumat, 04 April 2014

Sub Program


Sub Program adalah sebuah algoritma pendek yang ditulis terpisah dari Algoritma utama, dimana setiap saat dibutuhkan dapat dipanggil tanpa menulis ulang. Dalam pembuatan program Sub Algoritma disebut juga dengan Sub Program
Dengan adanya Sub Algoritma atau Sub Program dapat memberikan kemudahan dalam pembuatan atau pemahaman terhadap program, karena program yang panjang dapat dipisah menjadi blok-blok kecil yang mempunyai tugas sendiri sendiri.
Keuntungan lain dari Sub Program adalah bila dalam sebuah program terdapat proses tertentu yang sering digunakan dalam program, maka dengan adanya sub algoritma kita tidak perlu menuliskan proses tersebut berulang ulang, cukup memanggil sub program yang sudah disiapkan.
Bentuk Sub Program dapat berupa sebuah Prosedur ataupun Fungsi, dan dalam setiap Prosedur atau Fungsi tersebut dapat dilewatkan sebuah Parameter agar Prosedur/ Fungsi tersebut mampu menerima inputan dari program utama.

1. Prosedure
Prosedure adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk melakukan suatu tugas khusus/fungsi tertentu.
Pada dasarnya ada dua macam bentuk prosedur yaitu Subrutin (subprogram) dan Fungsi.Subrutin (Subprogram) adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan sabagian dari tugas yang harus diselesaikan oleh suatu program. Pada umumnya yang dikenal dengan nama “prosedur” sebenarnya adalah ”subprogram”.

Fungsi adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama.

Manfaat pembuatan prosedur :

a.  Modularisasi
Suatu program yang besar dan kompleks dapat dibagi kedalam beberapa prosedure sehingga setiap prosedure merupakan bagian yang mudah dikerjakan.

b.  Simplifikasi
Dalam suatu program, sering diperlukan suatu tugas yang harus dikerjakan berulang-ulang dengan nilai-nilai variabel yang berbeda-beda. Agar tidak merepotkan maka tugas ini cukup ditulis sekali saja dalam bentuk prosedur yang kemudian dipanggil berulang-ulang sesuai kebutuhan.
Bentuk Umum Prosedur (Subprogram)
           Prosedur nama_prosedur
{spesifikasi dari prosedur, keadaan awal sebelum prosedur dilaksanakan dan juga keadaaan akhir setelah prosedur dilaksanakan}
           Deklarasi
{Deklarasi variabel-variabel prosedur}
           Deskripsi
{Deskripsi dari tugas-tugas prosedur}

Penggunaan prosedur pada suatu program menyebabkan munculnya dua kategori variabel yaitu :
a.  Variabel Lokal
yaitu variabel yang hanya dikenal dan berlaku dalam suatu  prosedur saja.

b.Variabel Global
yaitu variabel yang berlaku di semua bagian program dan di semua prosedur.
Semua variabel yang didefinisikan pada deklarasi suatu prosedur adalah variabel lokal, dan variabel-variabel yang didefinisikan pada deklarasi algoritma utama adalah variabel global.
Ketika suatu prosedur dipanggil maka pada hakikatnya bisa dilakukan pertukaran data antara program utama dan prosedur. Pertukaran ini dilakukan melalui parameter.

Parameter terbagi atas 2 macam :

a.  Parameter Aktual
Adalah parameter yang disertakan pada saat prosedur dipangggil untuk dilaksanakan, sering disebut argumen.

b.  Parameter Formal
Adalah parameter yang dituliskan pada definisi suatu prosedur/fungsi.

Ada 3 jenis parameter formal, yaitu :
a.  Parameter Masukan (Input):
     Parameter yang menerima nilai dari parameter aktual
b.  Parameter Keluaran (Output) 
     Parameter yang menyerahkan nilai ke parameter aktual
c.  Parameter masukan dan keluaran (Input-Output) :
     Parameter yang menerima nilai dari parameter aktual untuk diproses dalam prosedur           kemudian diserahkan kembali ke parameter aktual setelah selesai.


2. Fungsi
Fungsi pada hakekatnya serupa dengan prosedur dalam pelaksanaannya, tetapi harus mengembalikan suatu nilai ke program yang menggunakan fungsi. Prosedur hanya bisa mengembalikan nilai melalui parameter input-output (in-out).

Bentuk umum :
   Fungsi nama_fungsi (parameter formal) à tipe_hasil
         {spesifikasi fungsi}
               Deklarasi
           {variabel lokal}
               Deskripsi
     {langkah/proses yang dilakukan oleh fungsi}
                          ……….
                           ……….
           {pengembalian nilai}

              return hasil

Contoh 1 : Contoh melaksanakan fungsi matematika
f(x) = x2+8x+10
Fungsi F (input real x) àreal
      {menghitung nilai fungsi f(x)=x^2+8x+10}
Deklarasi
       real y;
Deskripsi
        yß x*x + 8*x + 10;
return y;

Senin, 31 Maret 2014

Cases Meet - 4

4.1 Cetaklah Bilangan 1 sampai 4

Flowchart :


4.2 Cetaklah bilangan ganjil dari 0 sampai 10
Ide : 
Bilangan ganjil dari 0 sampai 10 diawali dengan 1, kemudian bertambah dengan 2 atau bilangan ganjil adalah bilangan yang bila dibagi 2 bersisa 1.


Flowchart :


4.3 Carilah rata-rata dari n bilangan bulat positif 
Analisis :

  • Rumus rata-rata adalah  
  • yaitu jumlah data dibagi dengan banyaknya data, dengan xi adalah data ke-i. 

4.4 Hitunglah rata-rata dari integer positif (banyak data ditentukan dari data yang dimasukkan)

4.7 Hitunglah nilai dari  xy dengan x bilangan real dan y bilangan bulat
Analisis :


xy = x.x.x (sebanyak y kali) =
Input : x dan y
Output : hasil x pangkat y

4.8 Hitunglah axb dengan metode penjumlahan
Analisis :


  • ini berlaku untuk a positif maupun negatif
  • bagamana bila b negatif ?
  • Karena loop “tidak pernah negatif” maka harus dimanipulasi perulangan yang “selalu” positif.
  • Untuk itu nilai b menjadi abs(b)
  • Kemudian khusus untuk b < 0, jumlah yang sudah diperoleh dinegatifkan
  • Ingat : ax(-b) = ax(-1)xb = -axb


untuk melihat file Raptor dan hasil generaate ke C++ silahkan download disini

Perulangan "Looping"




Pertemuan ke-4 kuliah Alpro kali ini membahas tentang Perulangan (looping). Dalam kegiatan sehari-hari banyak yang sering diulang dengan suatu kondisi untuk menghitung dengan perulangan sampai presisi tertentu.

Struktur pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan .Kadang diperlukan suatu kondisi untuk menghitung dengan perulangan sampai presisi tertentu. Untuk melakukan perintah dengan melakukan banyak perulangan akan lebih efisien apabila kita menggunakan perulangan . Ada beberapa perulangan dalam C++ , yaitu : for , nested for , goto ,while , do…while

  • Perulangan for 

Perintah for digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui .
Struktur perulangan for:

for ( Inisialisasi ; syarat pengulangan ; pengubah nilai pencacah)
{
                statement;
}

Keterangan :
inisialisasi : Nilai awal pada variable
syarat pengulangan : Batas perulangan (perulangan akan berhenti jika telah melakukan perulangan sebanyak N jumlah)
pengubah nilai pencacah: pengatur nilai kenaikan atau penurunan nilai pencacah
Contoh :

For (x=1;x<=5;x++)
{
                cout<<”Alpro”<<endl;
}

berdasarkan contoh diatas , maka kata “ Alpro “ akan di ulang sebanyak 5 kali.

  •  Perulangan Nasted for

perulangan nested for adalah suatu perulangan for dimana didalam perulangan for tersebut masih ada perulangan for lainya .
Struktur perulangan for:

for( Inisialisasi ; syarat pengulangan ; pengubah nilai pencacah)
{
                for( Inisialisasi ; syarat pengulangan ; pengubah nilai pencacah)
                {
statement; 
}
}    


  • Perulangan goto

Perulangan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program kepernyataan yang diawali dengan suatu label . label merupakan suatu pengenal  yang diikuti dengan tanda titik dua “ : ” .
struktur perulangan goto:

goto label;


  • Perulangan while

Perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for . Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu , yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Struktur perulangan while :

Inisialisasi ;
while(syarat)
{
                statement;
                pengubah nilai pencacah ;
}
Contoh :

i=1;
while(i<=10)
{
                cout<<”Alpro“<<endl;
                i++;
}

  • Perulangan do…while

Perulangan do..while ,erupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan akan dilakukan diakhir . 
Struktur perulangan do..while :

inisialisasi;
do
{
                statement;
                pengubah nilai pencacah;
}
while(syarat)

Contoh:

b=1;
do
{
                cout<<”Alpro”<<endl;
                b++;
}
while(b<=10)

Semoga bermanfaat 

Menentukan Bilangan Terbesar Antara Dua Bilangan Bulat

Tentukanlah bilangan terbesar antara dua bilangan bulat.
Analisis :

Input   : misalkan A dan B, keduanya integer

Proses : bandingkan A dan B
Jika A > B maka A terbesar (output)
Sebaliknya B terbesar (output)

Raptor :

Running :



Angka 4 disimpan diVariabel A dan angka 8 disimpan diVariabel B (pembanding), selanjutnya proses kondisional dimana jika variabel A lebih besar Dari B maka variabel A akan ditmapilkan dioutput dengan nilai terbesar.


Minggu, 30 Maret 2014

Struktur Pemilihan ( Kontrol Program )

Dalam kuliah ke3 Alpro ini kami membahas tentang " Struktur Pemilihan (kontrol Program)", sedikit info...suasana di kelas  sedikit berbeda dari pertemuan sebelumnya. ini dikarenakan kuliah dimulai pukul 06.00 pagi dan ini hari kuliah pertama saya, hari sebelumya ada kendala (ketiduran). Mana lupa presensi...-_-

Kembali ke Alpro, Pemilihan lebih mengacu pada pengkondisian seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif yang mengacu pada suatu tindakan yang akan dilakukan. Berbicara Pemilihan pasti ada Pertimbangan, pertimbangan mengacu pada syarat:
  •  Jika harus dipenuhi keduanya (dan)
  • Jika boleh salah satu (atau)
 Berikut tabel pernyataan





Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes